Pages

31/12/2021

Catatan Hati Penghujung Tahun 2021

Dear Diary virtualku,...

Hari ini penghujung tahun 2021, langit tampak sedikit berawan meski sesekali cahaya surya terlihat seolah enggan absen menyinari hari penghujung tahun. Hari ini entah mengapa aku ingin mengulang kebiasaan lama yang nyaris sudah lama tidak aku lakukan. Meluangkan waktu sendirian mengunjungi kedai kopi, membawa laptop kesayangan yang entah sudah berapa lama tidak kubuka. Menghabiskan hari jelang sore dengan secangkir kopi, sementara jemari dan hati saling bicara menjadi lisan yang aku harap sedikit bisa menguapkan berisik dikepala. 

Tahun 2021 akan berakhir, salah satu tahun terberat yang pernah kulewati. Mungkin menjadi tahun yang berat juga untuk sebagian orang. Pandemic yang tak kunjung berakhir, bayangan kehilangan yang aku yakin menyadarkan banyak orang tentang betapa fananya hidup ini. 

Pandemic membuat banyak orang kehilangan yang tercinta karena virus melanda hampir semua belahan dunia. Ditahun ini aku kehilangan banyak kerabat yang berpulang, ibu mertua yang kukasihi dan Papaku tercinta yang tanpa ampun memukul hatiku pergi tepat di hari ulang tahunku di 8 Agustus 2021.

Papa pergi menjadi salah satu kehilangan besarku tahun ini, betapa penyesalan masih belum pulih meski waktu terus berlalu. Padahal sudah 4 bulan Papa meninggalkan kami untuk selamanya. Semakin waktu berlalu, aku justru menghindari melihat foto-fotonya atau mengingatnya. Karena jika diingat atau melihat kenangan bersama Papa, justru dadaku sesak. Aku yakin itu juga yang dirasakan suamiku jika mengingat almarhum Ibu mertuaku. Menghindari melihat, atau membicarakannya. Menyimpan rapat dan hening ingatan kehilangan orang tua kami yang pergi dalam rentang waktu 1 bulan berselang. Bahkan menuliskan ini tiba-tiba saja membuat dadaku sesak dan berdebar keras, mungkinkah luka kehilangan masih belum kunjung sembuh. Padahal aku ikhlas, menerima takdir Allah sebagai bentuk keimananku kepadaNYA. 

08/05/2021

Scarlett Whitening Body Care Andalanku

Assallamuallaikum, sahabat bloggers… apa kabar ?

Ya ampun rasanya hampir seabad nggak buka kolom entri baru di virtual home ku ini. Kangen deh…

Semoga kabar teman-teman bloggers semua dalam keadaan sehat, semoga dibulan Ramadhan ini

bisa menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya dalam keadaan baik. Amiin.

Trus mau curhat apa Nenk ? hihihi… sebenarnya mau share aja karena ku girang menemukan produk

Body Care oke yang jadi andalanku hampir dua bulan terakhir.


Jadi gini, meskipun aku sudah berhijab tapi baju-bajuku memang belum hijab yang seharusnya sih.

Dibeberapa kesempatan aku masih memakai atasan dengan tangan yang agak ¾ panjangnya. Di

rumah pun begitu. Duh ini PR banget sebenarnya ingin memakai baju Muslimah yang seharusnya.

Meski sudah tidak ngetat atau terbuka, jika memakai kemeja lengan Panjang pun kadangkala masih

kugulung sedikit ☹. Semacam kebiasaan sepertinya. Doakan kusegera meninggalkan kebiasaan ini ya

mantemans. Dan kulitku sepertinya jenis kulit yang terkena matahari sedikit saja langsung gelap.

Nah kebiasaan itulah yang membuat lenganku kulitnya belang. Tidak terlalu mengganggu memang,

tapi tentu saja alangkah lebih baik jika tidak belang donk yaaa. Nggak enak dilihat suami akhh, masa

kulit istrinya belang *Lol. Kebiasaan diam dirumah saja, diruangan ber AC juga membuat kulit kering

dan tidak segar loh ternyata.



Nah ceritanya karena hobi jalan-jalan di linimasa, kok aku penasaran sama produk Scarlett

Whitening. Salah satu local brand yang sudah berdiri sejak tahun 2017. Scarlett juga sudah terdaftar

di BPOM dan bebas dari uji hewan. Dari hasil googlingku, Scarlett Whitening menghadirkan

beberapa jenis produk, dari body care, hair care, sampai face care seperti serum jerawat dan serum

pencerah wajah. Aku penasaran semua produknya sih, tapi aku memutuskan untuk coba Body care

nya dulu untuk mengawali perkenalanku dengan Scarlett Whitening.

25/03/2021

Diary Irmasenja


Pengalaman sakit kemarin yg lumayan menyakitkan dan bikin drop jiwa raga. Membuat aku mulai bebenah lagi apa yang di makan. Apa yang dipikirin, apa yang dijalani.... 

Kemarin-kemarin sih ada yang tanya sakit apa ?, udah gak mau jawab. Tapi hari ini, meski malam ini mendadak nyeri lagi bagian abdomen.  Udah lebih santuy ( tetep ga usah nanya yak) hahaha.  Malah keingetan beberapa percakapan ringan saat di RS. Diingat sekarang sih kok ... jadi mikir. Maklumilah yaa kalo ada pasien dgn tatapan lesu, muka pucat, nada bicara tenang, tapi kalimatnya dingin menghujam 😆😆😷

Dari sekian proses dan tindakan medis yng dijalani kurang lebih 3 sampai 4 minggu kemarin. Tidak bisa dihindari, ya salah satunya kolonoskopi lagi.

Suster :  Sebelumnya sudah pernah kolonoskopi Bu ? 

Me : Sudah sus, ini yang ke 12 kali

Suster : *natap trus senyum, trus terdiam* 😅

.

Dokter anastesi : Halo Bu, sudah dipasang alat infusnya ya. Oh iya sebelumnya sudah pernah di bius ? 

Me : Dua kali operasi besar, satu kali operasi polipektomi,... dan sekarang... jadi berapa kali tuh dok ? 

Dokter : Jadi udah biasa sama jarum suntik ya...

Me : 10 seri khemotherapy, yg di suntik sampai di minum. Di tusuk di tangan, kaki sampai nyaris kepala. Sudah harus terbiasa ya dok ?

.

Aku mengingat-ingat, apa yang aku rasakan ketika menjawab pertanyaan mereka yang mungkin mencoba menenangkanku, membuatku nyaman. Aku malah menjawab dengan dingin. Duhhh,... maaf ya sust, dok... 😷

Iyaa, aku berputus asa saat itu. Mungkin aku lelah, aku takut, aku marah. Aku lampiaskan perasaanku pada sekitar. Berdoa menenangkanku, tapi lupa ... bawaan judes suka keluar tanpa disadari 😅

Hari ini, meski banyak PR terkait kesehatan. Aku baik-baik saja ... 

Saat menuliskan ini, bantal kompres listrik terpasang manja di atas perutku. Tapi muka cengengesan kekenyangan habis minum juice dan di buatin camilan ala korea sama kaka Tazkia 🥰.

Allhamdulillah... 

#diaryirmasenja #maret2021 



20/10/2020

7 Hadiah yang Dapat Kamu Berikan untuk Pacarmu

Momen seperti hari ulang tahun atau Valentine sangat tepat untuk memberikan sesuatu kepada gadis/kekasih yang kamu cintai. Tetapi, menemukan hadiah yang unik untuk orang yang kita sukai bisa menjadi hal yang rumit. Jangan khawatir, yakin saja bahwa kamu tahu apa yang disukai pasanganmu.

Kamu tentu ingin memberikan sesuatu yang unik. Dan yang kamu butuhkan hanyalah sedikit inspirasi dan beberapa pilihan bagus untuk diambil salah satunya. Beberapa hadiah berikut ini mungkin tidak biasa, tetapi bisa menunjukkan besarnya perhatian kamu kepadanya.



1.    Blender

Dengan memberikan blender sebagai hadiah, kamu bisa mengajak pacarmu untuk menjadi lebih peduli tentang apa yang dia konsumsi agar bisa mendapatkan tubuh yang sehat. Blender menawarkan cara berbeda bagi tubuh untuk mencerna nutrisi sehat dan enzim, di samping segarnya buah di hari yang panas.

Blender mampu mempertahankan serat yang terkandung dalam buah-buahan dan sayuran. Karena itu, blender juga menjadi hadiah yang cocok jika pacar kamu sangat peduli dengan bobot tubuh yang ideal. Kamu bisa memilih di antara pilihan jenis blender yang dirasa paling cocok: blender berdiri, blender pribadi, atau blender tangan. Artikel ini mungkin bisa membantumu dengan beberapa rekomendasi blender yang bagus.

Pacarmu bisa memilih dan menggabungkan buah-buahan atau sayuran segar untuk mendapatkan smoothie favoritnya. Kini, dia bisa membuat minuman kaya gizi setiap hari, dan dia pasti santa berterima kasih.

27/09/2020

Surat Kecil Untukmu



Ini surat kecilku untukmu,
Semoga terbang dan terbaca mega-mega sampai padamu. Aku tidak sedang menunggu, tidak juga menuntut waktu berputar ulang, aku sudah berdamai dengan rindu.

Waktu selalu pandai membungkus cerita menjadi masa lalu. Melipat kenangan menjadi arsip memori yang tersimpan rapi dibelakang. Betapa banyak cerita yang terjadi, persahabatan, tawa riang, diskusi panjang kita, amarah, air mata. Semua hal manusiawi yang lazimnya terjadi..

Aku tersipu hari ini, tentangmu diterbangkan angin hadir diingatanku.
Entah dimana kulipat dan kusembunyikan dulu. Kini begitu saja hadir membawaku berjalan-jalan ke hari kemarin itu. 

Hatiku biru, tidak pernah menjadi biasa jika itu tentangmu. Bagaimana bisa, kamu adalah hari-hari berwarnaku merah, jingga, kelabu bahkan biru. Ini hanya tentang mengenang, sesaat langkahku terhenti pada zona bernama kamu. Sejenak saja,…tidak lama hanya ingin menoleh pada jejak yang kau beri. Mungkin berterima kasih pada setiap lingkar hidupmu dan aku.

12/06/2020

VIU Aplikasi Nonton Drama Korea yang Mudah dan Nyaman

Berawal karena putri sulung saya yang pencinta semua hal tentang korea, dari makanan, sejarah, musik, film bahkan sampai ikut kursus bahasa korea di balai bahasa salah satu UN di bandung disela waktu kuliahnya. Akhirnya ibunya ketularan juga, yang awalnya cuma ngintip-ngintip ketika anaknya nonton, lama-lama ikutan hobi nonton dan keranjingan.

Dua atau tiga bulan kebelakang, ketika kita dipaksa harus diam dirumah saja. Nonton film atau drama korea bahkan jadi semacam refreshing dan hiburan yang lumayan berhasil mengatasi kejenuhan.



Oh ya, saya biasanya menonton drama korea di aplikasi VIU karena langganan VIU mudah dan nyaman. Dibawah ini beberapa film dan drama korea yang menurut saya bagus dan banyak digemari para pencinta tontonan Asia. Siapa tahu teman-teman butuh rekomendasi tontotan korea yang keren ;)

1. Parasite 

Kalau sebelumnya lebih suka nonton serial drama korea, film parasite menambah pemahaman bahwa film korea juga ternyata bagus. Film peraih banyak piala oscar ini memang keren, tentang isu kesenjangan sosial yang kental terjadi di Korea.

05/06/2020

Sasha Pasta Gigi Halal Andalan Keluarga Muslim


Assallamuallaikum, teman-teman … ☺

Sebelumnya ijinkan aku mengucapkan Selamat hari raya idul fitri 1441 H, mohon maaf lahir dan bathin yaa…. Masih bolehkan yaa ? meski Ramadhan dan Lebaran sudah berlalu hampir dua minggu yang lalu. Semoga tidak ada kata terlambat untuk saling memaafkan yaa ☺. Sayangnya justru masa pandemic belum berakhir ya :(

Di kondisi saat ini, kekhawatiranku sebagai seorang ibu bukan hanya seputar virus covid 19. Tapi khawatir pada kesehatan secara keseluruhan, berusaha tetap terbebas dari virus tapi sekaligus berusaha tetap sehat secara menyeluruh. Pandemic ini mengubah banyak hal, salah satunya kita jadi lebih aware sekali menjaga kesehatan. Gimana kalau salah makan lalu diare parah, takut kecapean lalu ngedrop, atau terlalu banyak makan dan ngemil yang manis-manis membuat gigi kita sakit ? Duh jangan sampai kita sakit, dikondisi yang normal ketika kita sakit maka tidak perlu khawatir untuk berobat dan pergi ke rumah sakit. Tapi di saat pandemic, pergi ke rumah sakit atau klinik akan terasa seperti pergi ke medan perang, dan ini lebih mengerikan karena masuk ke zona musuh yang tidak terlihat. Apalagi berobat ke dokter gigi, yang proses pengobatannya sangat beresiko sekali menjadi jalan penularan covid 19 secara langsung. Sereemm kan… !